Komunitas Belajar Bahasa Indonesia SMAN 1 Sikur

Meningkatkan Literasi Siswa Melalui Komunitas Belajar: Diskusi Materi Biografi di SMA Negeri 1 Sikur, Selasa, 29 April 2025

Upaya meningkatkan mutu pembelajaran terus digencarkan oleh SMA Negeri 1 Sikur melalui berbagai pendekatan inovatif. Salah satu yang menonjol adalah pelaksanaan Komunitas Belajar yang dilaksanakan secara rutin oleh para guru bersama siswa. Pada Selasa, 29 April 2025, komunitas ini kembali aktif dalam kegiatan diskusi pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas X semester genap dengan fokus pada materi biografi.

Pembelajaran Aktif dan Kolaboratif

Kegiatan diskusi dilaksanakan dalam suasana kelas yang terbuka, aktif, dan menyenangkan. Guru Bahasa Indonesia tidak hanya berperan sebagai pengajar, tetapi juga sebagai fasilitator pembelajaran yang mendorong siswa untuk berpikir kritis dan reflektif. Siswa dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil, masing-masing diberi tugas untuk menganalisis teks biografi tokoh-tokoh nasional dan lokal yang memiliki kontribusi besar bagi masyarakat.

Setiap kelompok diminta untuk mengeksplorasi aspek penting dari biografi tokoh yang dipilih, termasuk latar belakang kehidupan, nilai-nilai perjuangan, dan pengaruh yang ditinggalkan. Setelah proses analisis, mereka mempresentasikan hasilnya di depan kelas dan membuka ruang diskusi dengan kelompok lain.

Membentuk Karakter dan Literasi

Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memahami struktur teks biografi secara akademik, tetapi juga bertujuan membentuk karakter siswa. Melalui pembelajaran biografi, siswa diajak untuk meneladani nilai-nilai ketekunan, keberanian, dan kontribusi sosial yang dimiliki oleh tokoh yang mereka pelajari. Hal ini sejalan dengan tujuan Kurikulum Merdeka yang mengedepankan pembelajaran berbasis nilai dan pengalaman nyata.

Selain itu, diskusi juga membantu siswa meningkatkan keterampilan literasi membaca dan menulis, serta kemampuan berbicara dan menyampaikan pendapat secara argumentatif. Dalam prosesnya, siswa belajar menghargai pendapat teman, menyampaikan gagasan dengan santun, serta membangun pemahaman bersama secara kolektif.

Sinergi Guru dan Siswa

Keterlibatan aktif guru menjadi kunci keberhasilan kegiatan ini. Guru Bahasa Indonesia secara aktif membimbing jalannya diskusi, memberikan umpan balik yang membangun, dan menstimulasi pertanyaan-pertanyaan kritis yang membuat siswa semakin mendalami materi. Guru juga menilai partisipasi siswa, baik dari segi isi presentasi maupun cara menyampaikan gagasan.

"Diskusi ini sangat membantu siswa memahami tokoh-tokoh penting melalui proses berpikir dan berdialog. Ini lebih dari sekadar membaca teks, tetapi belajar dari pengalaman hidup orang lain," ujar salah satu guru pengampu mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Menuju Sekolah yang Berpikir

Program Komunitas Belajar ini merupakan bagian dari strategi besar SMA Negeri 1 Sikur untuk menjadi sekolah yang tidak hanya mengajar, tetapi juga membangun budaya berpikir. Dengan memberikan ruang kepada siswa untuk aktif berdiskusi, menggali informasi, dan membentuk pandangan sendiri, sekolah menumbuhkan semangat belajar sepanjang hayat dan kemandirian dalam diri peserta didik.

Kegiatan serupa akan terus dikembangkan dengan tema dan pendekatan yang lebih variatif, menjadikan pembelajaran Bahasa Indonesia bukan hanya sebagai pelajaran wajib, tetapi sebagai media untuk membentuk pribadi yang literat, tangguh, dan visioner. ...(sw)