SMA Negeri 1 Sikur Raih Runner up Putri Belia Indonesia 2025

Siswi SMAN 1 Sikur Raih 1st Runner-up Putri Belia Indonesia 2025, Boyong Dua Gelar Nasional

Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh generasi muda Nusa Tenggara Barat (NTB). Cahya Bilqis Ulya Urrohman, siswi kelas X SMAN 1 Sikur, Kabupaten Lombok Timur, berhasil meraih posisi 1st runner-up dalam ajang bergengsi Pemilihan Putri Belia Indonesia 2025 yang digelar di tingkat nasional.

Ajang pemilihan yang diikuti ratusan finalis dari berbagai daerah di Indonesia itu menjadi wadah bagi remaja putri untuk menunjukkan bakat, kecerdasan, dan kepedulian terhadap budaya serta pariwisata bangsa. Cahya tampil memukau sepanjang kompetisi dengan kemampuan komunikasi yang baik, pengetahuan luas, serta penampilan yang penuh percaya diri.

Tidak hanya puas dengan satu gelar, Cahya juga sukses membawa pulang dua mahkota tambahan, yakni Putri Belia Muslimah Indonesia 2025 dan Putri Belia Pariwisata Indonesia 2025. Raihan ini menjadikannya salah satu peserta paling bersinar sekaligus mewakili citra positif remaja NTB di kancah nasional.

Kepala SMAN 1 Sikur, H. Khairul Anwar, menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian siswinya. “Prestasi ini bukan hanya milik Cahya semata, melainkan juga kebanggaan bagi sekolah, masyarakat Lombok Timur, dan NTB secara keseluruhan. Ia telah menunjukkan bahwa dengan kerja keras, disiplin, dan doa, siswa dari daerah pun bisa berprestasi di panggung nasional,” ungkapnya.

Hal senada disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB, H. Abdul Aziz, yang memberikan apresiasi tinggi atas prestasi tersebut. Menurutnya, keberhasilan Cahya merupakan bukti nyata bahwa generasi muda NTB memiliki potensi luar biasa untuk bersaing di tingkat nasional maupun internasional. “Kita patut berbangga, karena Cahya mampu menjadi teladan bagi pelajar lain untuk terus berprestasi, tidak hanya di bidang akademik, tetapi juga di bidang pengembangan diri, seni, dan budaya,” tegasnya.

Cahya sendiri mengaku bahwa perjuangan menuju prestasi ini tidak mudah. Ia harus melalui serangkaian seleksi ketat, mulai dari tingkat daerah hingga nasional. Namun, dengan dukungan penuh dari keluarga, guru, dan teman-teman, ia berhasil melewati setiap tantangan dengan baik. “Saya persembahkan prestasi ini untuk orang tua, sekolah, dan seluruh masyarakat NTB. Semoga ke depan saya bisa terus memberikan kontribusi positif, khususnya dalam memajukan pariwisata dan memperkenalkan budaya daerah kita,” ujar Cahya penuh haru.

Prestasi ini diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi pelajar lain di NTB untuk tidak ragu bermimpi dan berjuang meraih cita-cita. Dengan semangat, kerja keras, dan doa, kesempatan untuk mengharumkan nama daerah maupun bangsa selalu terbuka bagi siapa pun.

Editor Tim Humas SMAN 1 Sikur